Assalamualaikum Wrb.
Dunia memang cobaan. Selama masih berada didalamnya maka
selama itulah kesabaran diuji, keimanan digrogoti dan ketakwaan dihabisi.
Belum lagi bermunculan umat-umat yang sesat dan mensesatkan.
Menggunakan berbagai macam cara menjerumuskan umat Muhammad agar pudar imannya,
agar rapuh ketakwaannya.
Berpura-pura menjadi baik, mencurahkan segala perhatian,
empati, bantuan dan pengajaran dengan tampang ikhlas. Tapi bermaksud menipu
orang islam dengan sikapnya tersebut. Inilah sikap orang munafik lagi fasik,
membungkus kebusukan dirinya dengan kebaikan yang ditampakkannya. Namun sebanarnya
yang dia tipu adalah bukan siapa-siapa melainkan dia menipu dirinya sendiri. Bermaksud
menipu Allah, bermaksud menipu orang islam.
"Manis Dimuka Pahit Dipundak" itulah ungkapan yang tepat bagi
mereka. Terbukti dengan adanya faham radikal yang mengaku islam, beribadah
seperti umat muslimin, gerak geriknya seprti menunjukkan dia umat muslim. Namun
I’tikadnya rusak, hatinya kotor dan
pemikirannya busuk. Mereka mencoba membaurkan warna warna didalam agama
kita agama islam. Yang mana umat ini adalah adalah sebaik-baik umat
penyeru/penuntun kejalan yang makruf dan pencegah/melarang berbuat mungkar.
Sasaran utama mereka adalah muslimin wa faqirin. Mereka berikan
pengajaran, pembekalan dan pembimbingan untuk mencari kehidupan dunia yang
menguntungkan. Mereka korbankan waktu fikiran dan uang mereka untuk memenuhi
kebutuhan sasarannya. Sehingga sasaran tersebut tunduk dan mengalah tak berdaya
‘ibarat keledai yang dikasi makanan dia memakannya dan selalu menginginkannya’